Kamis, 23 Oktober 2014

Hard News (versi Penulis ) Penemuan Kondom di Monas

Penemuan kondom bersama sampah di sisi timur kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014), tak mengejutkan bagi orang-orang yang kesehariannya beraktivitas di sana.

JAKARTA, KOMPAS.com — Penemuan kondom bersama sampah di sisi timur kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2014), tak mengejutkan bagi orang-orang yang kesehariannya beraktivitas di sana.

"Mau gimana lagi, Monas kan tempat umum, orang susah dikontrol, apalagi taman kan gelap," kata Juwardi, kepada Kompas.com, Rabu (22/10/2014). Sebelumnya, temuan kondom ini mengejutkan pengelola Monas.

Meskipun belum pernah melihat langsung aktivitas tidak senonoh di Monas, Juwardi mengaku sering melihat pasangan muda-mudi datang ke Monas pada malam hari. Sekalipun sudah ada pembatasan jam buka Monas, menurut dia masih banyak pasangan yang memaksa masuk.

"Curi-curi (masuk Monas), gitu lah. Wah (waktu diberlakukan pembatasan jam masuk) pada protes mereka, (dan) akhirnya tetap masuk juga," tutur penjaga toilet umum di Monas ini.

Rekan Juwardi, Ari (35), menambahkan bahwa sudah menjadi semacam rahasia umum bahwa Monas kerap menjadi tempat berbuat mesum. Namun, ia menilai kebijakan pembatasan jam masuk sudah cukup baik untuk menekan perbuatan itu.

Namun, harap Ari, kebijakan harus juga diiringi oleh pengawasan yang cukup. Jika selama ini petugas hanya menutup pintu, kata dia, sebaiknya sekarang para petugas itu juga mengawasi Monas setelah jam operasional berakhir.

"Taman ini kan gelap, ya ada sih penerangan, tapi ya tetap gelap, jadi bisa saja disalahgunakan,"jawab Ari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar